Lain Lubuk Lain Belangnya

Posted by anotherorion on 21/03/2011 · 411 Comments 

Kita adalah kumpulan sejarah masa lalu, setidaknya itu gambaran yang aku tangkap dari diriku sendiri. Menjadi diri sendiri seseorang yang apa adanya saat ini tidak terlepas dari proses demi proses entah itu sebuah pendewasaan atau mungkin kumpulan kegagalan yang berulang2. Tapi bagiku sendiri siapapun aku, bagaimanapun keadaan sekitarku tidak akan mengubah kenyataan klo aku ini bukanlah Justin Bibier.

Sama ma orang lain yang dilahirkan dari rahim wanita tapi kemudian membesar dan menjadi pribadi berbeda2, jadi klo beda nasib beda nomer hape ya itulah hidup. Kembali pada bagaimana mengkolaborasikan simbiosis mutualisme antara faktor internal diri sendiri dengan faktor eksternal berupa rangsangan2 menggairahkan dari tetangga sebelah.

Beberapa temen MP yang menghubungiku via dunia nyata, baik via telpon atau kopdar kadang komplain, kok speknya ga sesuai iklan di MP yah?? di gubuk MP bocor eh di warung gubuk susah diajak ngobrol, bener2 macem produk reforbisan. Mo cem mana lagi namanya juga gemini maju kena mundur kena.

Sebenarnya bukan salah ibu mengandung, memang ada perbedaan antara aku di dunia nyata dan dunia maya. Yah seperti kubilang ngempi ini cuma sarana mbuang uwuh, mbuang isi otak yang bisa mengganggu kesehatan rohani klo dibiarin membusuk dipendam disitu. Apalagi seperti halnya akun2 di jejaring sosial sebelah, kita hinggap di dunia maya cuma ingin menampilkan sisi terbaik hidup kita, bukan segala sisi kita yang apa adanya. Mungkin disini kita bisa menciptakan sebuah avatar pribadi yang ideal versi fantasi kita masing2. Lengkap dengan kelebihan tanpa membawa2 kekurangan kita di dunia nyata. Gimana juga lain lubuk lain belangnya, lain gubuk tetep sama orangnya 😛

Di dunia nyata aku seorang yang cukup introvert, ah entahlah, aku terbiasa menghabiskan masa kecilku dengan bersosialisasi dengan diriku sendiri, melakukan kegiatan yang bisa aku lakukan sendiri dan melibatkan fantasi2 pribadi. Dulu aku sempat memiliki sebuah buku yang aku tulis menggunakan aksara abal – abal yang cuma aku sendiri yang tau. Begonya karena ga cuma bikin satu set huruf planet, gitu buka lagi itu tulisan dah lupa deh itu isi tulisan tentang apaan pake set alfabet yang mana.

Aku akui sikap tertutupku sering membuat aku cukup kerepotan menghadapi masalah tertentu, ada beberapa hal krusial yang sampe aku sendiri ga pernah bisa mengungkapkannya pada orang2 yang seharusnya ada di lingkungan terdekatku, yah keluarga dan calon keluarga, entah kenapa aku lebih suka membaginya dengan mereka yang berada di lingkaran terkecil dari hidupku, meskipun mereka tidak dalam kapasitas untuk bisa membantu menyelesaikan masalah tapi setidaknya aku lebih suka hal itu karena aku tak perlu mendengarkan ceramah + kultum yang berbusa-busa.

Aku tidak terbiasa makan bersama dalam satu meja dengan keluargaku kecuali acara sahur dan buka bersama, sisanya aku lebih suka mengambil piring dan membawanya mengungsi jauh2 dari keramaian. Entah sambil membaca koran bekas, atau sekedar menonton tivi di kamar. Mungkin itu sebabnya aku tak begitu mudah berbagi dengan keluargaku, bahkan beberapa kasus membuatku lebih suka diam dan mendiamkan apa yang terjadi. Percuma, aku tidak merasa apa yang aku rasakan apa yang aku butuhkan bisa mereka terima dan mengerti. Sebenarnya aku sendiri tak tahu apa yang aku harapkan tapi aku tahu apa yang aku inginkan. Sulit untuk memulai, dan sulit juga untuk mengungkapkan apa yang ada di otak, hanya pada case tertentu dan orang2 tertentu saja aku bisa mengungkapkannya tanpa merasa harus terhakimi.

Memutuskan lari ke dunia maya dan menemukan tempat berbagi disini mungkin adalah salah satu hal positif dalam hidupku, meski aku akui kehidupan dunia maya tetaplah tak semengenyangkan dunia nyata. Kita tidak bisa makan apapun dari sini, dan selalu kita harus kembali ke dunia kita seharusnya berada, menemui dan menjalani setiap perjalanan pagi dan sore hari, tapi setidaknya disini aku bisa mengeluarkan isi otakku semau aku. Entah itu penuh inspirasi, fantasi atau sekedar caci maki. Memang hidup di MP ga menyelesaikan persoalan di dunia nyata dan memang bukan itu yang aku cari tapi paling ngga disini aku bisa mengeluarkan sisi ekstrovertku meskipun tentu saja ga bisa rilis full version lha wong aslinya emang pendiem n tertutup kok.

Sesekali aku emang tergoda untuk menjadi seorang pribadi yang sama sekali lain minus predikat yang selama ini sudah melekat, tapi kupikir tak ada orang yang bisa menjadi orang lain, dan tak ada orang lain yang bisa menjadi diri kita. So dimanapun kita, belangnya tetep disitu2 juga, sebanyak apapun kekurangan dan kelemahan kita, semua itu menjadikan kita pribadi yang unik dan satu satunya di dunia ini yang mampu bernegosiasi dengan keduanya. Mungkin aku sering merasa kesepian dan kesulitan karena sikap tertutupku, tapi aku tahu dan selalu mampu menikmati hidup ini dengan caraku

gambar 1 koleksi googlingan dah lupa link
gambar 2 dari sini
backsound akon – lonely

Filed under Tak Berkategori