Bait Bait Dini Hari

Apa yang kunanti di bulan kemerdekaan ini?
Sebuah peringatan yang penuh upeti??
Lalu tenggelam bersama senja di penghujung hari

Tidak tuan, bukanlah seperti ini yang aku nanti
Bukan sebuah penghayatan dalam balutan fiksi
Janganlah mengenang kami hanya dari seremoni

Kami hanyalah bentang alam yang kalian sebut negeri
Tempat bernaung anak manusia dan beribu candi
Dimana rasa cinta dan kebijaksanaan begitu dihargai

Namun siapakah kalian kini?
Yang bangga mengaku sebagai orang pribumi
Tapi hidup dalam pola westernisasi

Oh bukan, kalian nyatanya bagian yang termonopoli
Kalian hanya korban bukan penguasa teknologi
Dan kalian terlempar jauh dari kehidupan penuh religi

Apa yang tidak kalian dapati dari tubuh kami?
Bukankah Air, Tanah, Budaya dan Hartaku terlalu subur untuk kalian gali dan korupsi??
Ambillah sampai tak lagi cukup untuk kau bawa pergi

Jika tubuhku tak lagi berarti
Jika kalian tak lagi peduli
Akan kuteriakkan kembali
Pekikan lama yang lelah terkunci

gambar dari rickyputra-blogdetik.com

Comments
38 Responses to “Bait Bait Dini Hari”
  1. anotherorion says:

    ramadhanfaizal said: so cool,,

    makasih bro

  2. bimosaurus says:

    Ah kau ini…Seperti tak pernah mengerti..Bagaimana para penguasa negeriDan wakil rakyat beraksi..Hanya memperkaya propertiMenyenangkan diriBolos kerja tiap kali15 Milyar tinggal menantiAh mereka ini..Pengangguran tak berarti..menang lotre, dapat kerja di Gedung DPR RI..sama sekali tak berguna, tak berartiTInggal kita-kita iniMElompong setengah matiSambil malu hati..Kemarin jadi simpatisan bela dengan nada tinggiSekarang harus gigit jari..Didengar? Ah tidak lagi..Kasihan deh kita ini!!

  3. anotherorion says:

    bimosaurus said: Ah kau ini…Seperti tak pernah mengerti..Bagaimana para penguasa negeriDan wakil rakyat beraksi..Hanya memperkaya propertiMenyenangkan diriBolos kerja tiap kali15 Milyar tinggal menantiAh mereka ini..Pengangguran tak berarti..menang lotre, dapat kerja di Gedung DPR RI..sama sekali tak berguna, tak berartiTInggal kita-kita iniMElompong setengah matiSambil malu hati..Kemarin jadi simpatisan bela dengan nada tinggiSekarang harus gigit jari..Didengar? Ah tidak lagi..Kasihan deh kita ini!!

    wah puisimu malah luwih mantep kuwi dab

  4. bimosaurus says:

    anotherorion said: wah puisimu malah luwih mantep kuwi dab

    wakakakakak lagi muangkel, mbuh biasane ra ngrungokke berita kok yo weruh dino iki…wis sik , turu ndekok sik

  5. anotherorion says:

    bimosaurus said: wakakakakak lagi muangkel, mbuh biasane ra ngrungokke berita kok yo weruh dino iki…wis sik , turu ndekok sik

    gek panas2e DPR molor e, heits jatah turu mu ki wis diwakili anggota dewan..

  6. Kereeeen… Eh,kakak rio blum bobo yak?

  7. anotherorion says:

    myelectricaldiary said: Kereeeen… Eh,kakak rio blum bobo yak?

    makasih raya, lum kok masih nungguin raya nongol nih wkwkwkwkwk

  8. mimpidanasa says:

    Mantap bro…Menggugah hati untuk memaknai kemerdekaan yang sebenarnya :)Dan menyisakan satu tanya : Apakah kita benar-benar telah merdeka?Pamit istirahat …

  9. anotherorion says:

    mimpidanasa said: Mantap bro…Menggugah hati untuk memaknai kemerdekaan yang sebenarnya :)Dan menyisakan satu tanya : Apakah kita benar-benar telah merdeka?Pamit istirahat …

    klo negaranya sih udah jelas merdeka, tapi pola hidup dan pola pikir masyarakatnya belum merdeka sepenuhnya, ada baiknya juga mungkin klo terlalu merdeka bisa terjebak liberalisme – pemerdekaan diri semaunya sendiri

  10. vira80 says:

    Gambarnya mantab!!!Puisinya kerreeeeeen!!

  11. vira80 says:

    Ayuk pada nyerbu koruptor…*paling wis turu kiye bicaeh*

  12. ivoniezahra says:

    mantap puisinya Rio ^^

  13. Kita adalah korban globalisasi dan westernisasi

  14. kavellania says:

    puisi kemerdekaan tentang keresahan seorang rakyat thd negerinya :)saya juga ah mau bikin puisi kemerdekaan tp ehmm mau aku sambung sm ultahku ahak ahak

  15. dhaimasrani says:

    🙂 selamat datang di negeri yang gemah ripah loh jinawi…surga dunia…atlantik yang dulu terkenal hingga benua eropa sibuk mencarinya di dasar laut, selamat datang di tanah kelahiran saya yang saya lupa apakah tanah itu sudah terjual atau tidak 😀

  16. gambarpacul says:

    jal takon arti merdeka ming wong sing umah drg ketekan listrik karo dalane esih watu pating njlegudag

  17. anotherorion says:

    vira80 said: Gambarnya mantab!!!Puisinya kerreeeeeen!!

    biasa gambar colongan, rio gitu loh wkwkwkwk

  18. anotherorion says:

    brandalanstasiun said: hajar bray.haha

    siap ndan hehehe

  19. anotherorion says:

    vira80 said: Ayuk pada nyerbu koruptor…*paling wis turu kiye bicaeh*

    apal bener jam tidurku, semlah padahal ngesuk ngajar jam 7

  20. anotherorion says:

    ivoniezahra said: mantap puisinya Rio ^^

    makasih mbak von

  21. anotherorion says:

    bambangpriantono said: Kita adalah korban globalisasi dan westernisasi

    kudu ono sik gelem mbentengi koyo kowe mbang, salut buat blogmu

  22. anotherorion says:

    anotherorion said: Apa yang kunanti di bulan kemerdekaan ini? Sebuah peringatan yang penuh upeti?? Lalu tenggelam bersama senja di penghujung hari Tidak tuan, bukanlah seperti ini yang aku nanti Bukan sebuah penghayatan dalam balutan fiksi Janganlah mengenang kami hanya dari seremoni Kami hanyalah bentang alam yang kalian sebut negeri Tempat bernaung anak manusia dan beribu candi Dimana rasa cinta dan kebijaksanaan begitu dihargai Namun siapakah kalian kini? Yang bangga mengaku sebagai orang pribumi Tapi hidup dalam pola westernisasi Oh bukan, kalian nyatanya bagian yang termonopoli Kalian hanya korban bukan penguasa teknologi Dan kalian terlempar jauh dari kehidupan penuh religi Apa yang tidak kalian dapati dari tubuh kami? Bukankah Air, Tanah, Budaya dan Hartaku terlalu subur untuk kalian gali dan korupsi?? Ambillah sampai tak lagi cukup untuk kau bawa pergi Jika tubuhku tak lagi berartiJika kalian tak lagi peduliAkan kuteriakkan kembali Pekikan lama yang lelah terkunci gambar dari rickyputra-blogdetik.com

    MERDEKA juga mbak hen

  23. anotherorion says:

    hiks salah quote lagi

  24. anotherorion says:

    pamela: oke deh la ditunggu yah, sekalian acara hari jadinyamas dhai (bener ga?) : makasih mas dah mampir, kadang trenyuh juga klo mendengar sebutan gemah ripah loh jinawi, nyatanya malah loh kok gitu???kang pacul: jenenge Mer demo baen apa yuh???

  25. rawins says:

    sekali kali aja dini hari bae sih ngapa…dasar kampret…

  26. anotherorion says:

    rawins said: sekali kali aja dini hari bae sih ngapa…dasar kampret…

    heks heks heks jenenge baen nginsomnia *duh aben dina nyalahna insom baen*

  27. rawins says:

    hihihi ya wis ngisuk tek kancani…

  28. gambarpacul says:

    huu..pada bae kamprete kuwe yo

  29. gadisamnesia says:

    aq sk gambarnya

  30. gerings says:

    mikirna pejabat mung gawe lara atimending mancing sangu sambel trasinek olih iwak gari debakar ning pipir kalidepangan alon alon mbokan kejojog rinek kaya kuwe mbok dadi kelalen Carike sing korupsi dana irigasi..apa maning bupatine sing nyelili nang njero kurungan wesi..hihihi., ujarku nyong koh kaya kaki kaki…

  31. devietriadi says:

    nasionalisme terasa tawar..ketika hak para pewaris para pejuang dicerabuti..

  32. anotherorion says:

    rawins said: hihihi ya wis ngisuk tek kancani…

    kalonge nambah

  33. anotherorion says:

    gambarpacul said: huu..pada bae kamprete kuwe yo

    sebangsa sebasa mbarang sih

  34. anotherorion says:

    gerings said: mikirna pejabat mung gawe lara atimending mancing sangu sambel trasinek olih iwak gari debakar ning pipir kalidepangan alon alon mbokan kejojog rinek kaya kuwe mbok dadi kelalen Carike sing korupsi dana irigasi..apa maning bupatine sing nyelili nang njero kurungan wesi..hihihi., ujarku nyong koh kaya kaki kaki…

    giye dimelukna lomba puisi ngapak sisan kang, men tambah top markotop lah

  35. anotherorion says:

    devietriadi said: nasionalisme terasa tawar..ketika hak para pewaris para pejuang dicerabuti..

    yah jangankan nasib pewaris pejuang, liat foto ini juga ngelus dada* poto dari blognya raya*

Leave a reply to vira80 Cancel reply